Arsenal FC

Kamis, 16 Agustus 2012

ARSENAL TILL I DIE

Waktu gue masih SD kelas 1, gue lagi asik - asiknya main PS 1 winning eleven. Dan dari situ gue suka sama satu pemain yang oke banget tendangannya, Gabriel Omar Batistuta!
Dari main PS itu, sampe ke realnya gue jadi ngeidolain sang pemain. Dan secara ga langsung gue fans Roma, Batistuta menjadi pemain pertama yang gue idolain. Sampe akhirnya dia pensiun, dan yak karena masih bocah banget dulu, akhirnya gue cari tim lain yang enak di PS 1.

Banyak tim yang mantep banget di PS 1, seperti Milan dengan Shevanya, atau Madrid dengan Roberto Carlos yang tendangannya maut banget. Tapi entah kenapa gue tertarik sama speednya Henry di Arsenal, enak banget pas drible bolanya dan enak banget buat bikin gol. Dari situ akhirnya sama seperti Batistuta gue mulai suka sama Henry sampe ke realnya. Dulu inget banget TV 7 yang nayangin liga inggris, gue pun seneng lihat Arsenal main. Yak walau emang ga semua match gue ikutin, karena masih bocah dan belum begitu tertarik banget sama yang namanya nonton bola.

Berbeda dengan Batistuta, Henry saat itu masih cukup muda. Sehingga dia belum pensiun dan gue tidak gonta - ganti idola. Sampe akhirnya gue bener bener kepincut sama Arsenal secara tim dan mulai asik nikmatin tontonan sepak bola. tahun demi tahun gue tetep suka Arsenal karena awalnya yak The King Henry. Tahun 2003/2004 jadi puncak kejayaan Arsenal waktu itu, juara liga tanpa terkalahkan. Tapi bukan itu alesan gue suka Arsenal, gue suka karena Henry!!

Oiya, gue juga suka sama Timnas Prancis sampe sekarang karena Henry. Semenjak Viera pergi dari Arsenal, dari situ mulai eksodus pemain bintang yang hampir tiap musim pergi. Sejak Viera pergi juga Arsenal mulai menyelipkan pemain - pemain muda, Cesc salah satunya waktu itu.
Emm ini gue cerita ga jelas alur ceritanya ya -__-

Emm, pokoknya makin lama gue makin cinta sama Arsenal. Biarpun tiap musim harus kehilangan bintang yang berkhianat, ga ngaruh buat gue. Sebenernya bukan pemain juga yang salah, tapi emang Arsenal sulit bersaing sama tim lain dalam hal finansial, biarpun Arsenal masuk dalam 5 besar klub terkaya Arsenal beda sama tim lainnya, seperti Madrid, Chelsea, MU, atau klub - klub karbitan macem Man City atau yang terbaru P$G. Manajemen Arsenal terbilang pelit buat kepentingan klub, baik itu buat beli pemain baru atau menggaji sang pemain. Ini yang buat bintang - bintang Arsenal pergi, mereka merasa kurang dihargai klub.

Memang pemain - pemain yang keluar selalu bilang karena trohpy, yak mereka ingin trophy yang sudah lama ga didapat semenjak pindah markas ke Emirates. Tapi di zaman sepak bola modern kayak sekarang ini, uang lebih banyak bercicara. Kalau dulu cuma Madrid klub yang loyal banget buat belanja pemain, sekarang banyak sekali yang bisa kayak gitu. Dengan finansial klub yang oke, banyak pemain yang tertarik buat bergabung, dan banyak pula pemain yang menganggap itu sebagai ambisi besar untuk menggapai prestasi. Sehingga pemain bintang sekalipun ga akan pikir panjang buat hijrah.

Yang jadi permasalahan puasa gelar Arsenal karena yak itu, tiap musim pemain kunci pindah ke klub - klub yang mereka anggap punya ambisi tentu dengan gaji yang akan jauh lebih besar ketimbang di Arsenal. Arsenal juga bisa dibilang salah satu klub yang sering dirugikan sama keputusan wasit, dan Arsenal juga adalah tim yang hebat mengorbitkan pemain - pemain yang dari bukan siapa - siapa menjadi bintang dunia. "We don't buy a stars, we make them!" menurut gue itu cuma kata - kata buat menghibur diri menutupi rasa kecewa melihat pemain - pemain kesayangannya pergi satu persatu.

Dirugikan wasit bukanlah alasan atau sukses menjual pemain muda yang menjadi bintang besar bukanlah sebuah prestasi. Karena yang orang lihat hanyalah hasil akhir (gelar juara), jadi biarpun Arsenal sering dirugikan wasit atau sukses mengorbitkan pemain, orang tidak akan melihatnya. Sekali lagi yang dilihat hanyalah "Gelar Juara" dengan cara apapun itu didapat.

Menjadi Gooner terbilang luar biasa dan tidak mudah! Karena dari gue SD-SMP-SMA-KULIAH sekarang hampir ga pernah ketemu sesama Gooner yang satu kelas sama gue. Kebanyakan dari mereka adalah Fans MU dan Milan. Setiap musim kehilangan bintang, harus kecewa belum lagi ejekan dari orang-orang.

Musim lalu menjadi salah satu kehilangan terbesar Arsenal, harus kehilangan Cesc Fabregas kunci lini tengah, kapten, dan di usia emasnya!! Belum lagi Samir Nasri dan Gael Clichy. Dan di awal musim Arsenal bisa dibilang ancur. Dipermalukan MU Arsenal berbenah belanja pemain baru, dan terbukti Mereka finish diperingkat ke 3 lewat kegemilangan Alex Song yang 66% Assistnya dan 32 goal Van Persie.

Van Persie baru pertama kalinya bisa bermain satu musim penuh, karena dia biasanya cuma bisa setengah musim gara - gara rentan cidera. Dan sekarang, dua aktor utama itu harus pergi. Gue kembali kecewa, sama seperti musim kemarin cuma bedanya sekarang Arsenal lebih siap karena sudah merekrut 3 pemain bintang.

Sebagai fans tentu kecewa, mau sehebat apapun dia, mau jasa apapun yang dia kasih kalo dikhianati semua orang tidak akan memikirkan itu lagi. Wajar kalo sekarang banyak yang mendoakan RVP jadi rentan cidera lagi, atau menjelek - jelekan hal lainnya. Karena pemain yang sangat dicintai harus berkhianat. Berbeda jika pemain yang keluar adalah pemain yang fans tidak begitu mencintainya.

Sama seperti gue yang juga kecewa, gue lebih benci terhadap klub yang membelinya ketimbang sang pemain. Itu alasan gue benci Barca, City dan terbaru MU. Karena gue menganggap mereka menghancurkan harapan kami. Terutama Barca, banyak pemain yang dibajaknya, Henry jadi awal kebencian gue terhadap klub itu, Hleb, dan Cesc pun juga pergi kesana, dan mungkin Alex Song menyusul.

Jadi jangan heran kalau saya kurang suka sama klub itu terutama Barca yang sering menghancurkan Arsenal secara tidak langsung, memang bukan salah barca juga, tapi seringnya mereka mengambil pemain kunci itu alesan utamanya. gue juga kurang suka sama pemain barca yang selalu bercicara di media soal pemain incaran mereka di Arsenal! Jadi jangan heran, karena saya lebih dulu benci terhadap klub kalian yang baru kalian sukai mungkin satu - dua tahun ini. Tapi gue juga minta maaf kalo ada yang merasa tersinggung terhadap sikap gue yang terlihat menjelek - jelekan tim Favorite anda :)

Apapun yang terjadi gue berharap Arsenal tetap mampu meraih prestasi tinggi, karena Wenger memang pelatih hebat. Seperti apapun keadaan timnya dia mampu membawa Arsenal menjadi Big 4. Semoga manajemen Arsenal yang pelit itu cepet mundur, berita keburukan manajemen Arsenal : http://www.goal.com/id-ID/news/1108/sepakbola-inggris/2012/08/07/3292066/alisher-usmanov-sesalkan-faktor-politik-di-arsenal

"The Players May Come and Go, But The Fans Never Will" #VCC