Jumat, 11 September 2015
Kamis, 18 Juni 2015
Smart Wake pada Android
Smart Wake atau double tap yang ada pada Android merupakan kegiatan menghidupkan layar smartphone anda dengan hanya mengetuk layar sebanyak (umumnya) 2 kali.
Fitur tersebut saat ini sangat dicari karena dengan memiliki fitur tersebut maka smartphone anda akan lebih hemat dan awet dalam penggunaan tombol fisik yakni tombol power.
Umumnya saat ini fitur tersebut dibenamkan google pada Android versi 5.0 ke atas yakni android Lollipop. Namun setiap fitur atau inovasi tentu akan memiliki kekurangan tersendiri, untuk fitur ini kekurangannya adalah terkadang jika ponsel dimasukan ke saku ponsel akan nyala sendiri karna adanya fitur tersebut.
Selain double tap, biasanya terdapat juga berupa gestur yang bisa dibuat misalnya membuat huruf M untuk masuk ke aplikasi musik pada ponsel. Namun untuk fitur gestur ini, biasanya tiap smartphone berbeda untuk tiap - tiap huruf atau motion yang diciptakan.
Fiber Optik
Seringkali saat melintas di jalan raya di daerah Blitar Jawa Timur,
tim klikhost menemui galian serat optik, atau yang lebih dikenal dengan fiber optik.
Yang kami herankan, kenapa tidak langsung dipasang beberapa selang
fiber optik sekalian ya, biar tidak gali lubang tutup lubang yang
tentunya menyita banyak biaya.
Saat ini juga sudah banyak rumah-rumah yang menggunakan fiber optik, seperti pengguna astin*t di daerah Tulungagung, Jawa Timur. Demikian pula di daerah nganjuk juga ada beberapa yang menggunakan fiber optik dengan kecepatan koneksi internet hingga 20 Mbps. Wow… Pasti kencang deh kalau buat download di indowebster.
Nah, sekarang biar ga ketinggalan informasi, kami akan menjelaskan apa itu fiber optik dan bagaimana cara kerjanya hingga bisa memungkinkan mentransfer data dalam jumlah yang besar dan cepat meski kabelnya kecil. Kabel tembaga biasa jelas ketinggalan jauh.
Apa itu fiber optik ?
Fiber Optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah dari sinar laser atau LED.
Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi fiber optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.
Perkembangan teknologi fiber optik saat ini, telah dapat menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar, maka mampu dalam mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan dengan penggunaan kabel konvensional. Dengan demikian fiber optik sangat cocok digunakan terutama dalam aplikasi sistem telekomunikasi.
Sekitar 20 tahun yang lalu, kabel fiber optik telah memngambil alih dan mengubah wajah teknologi industri telepon jarak jauh maupun industri automasi dengan pengontrolan jarak jauh. Serat optik juga memberikan peranan besar membuat Internet dapat digunakan di seluruh dunia. Pada tahun 1997 fiber optik menghubungkan seluruh dunia, Fiber-Optic Link Around the Globe (FLAG) menjadi jaringan kabel terpanjang di seluruh dunia yang menyediakan infrastruktur untuk generasi internet terbaru.
Kelebihan Fiber Optik
Kekurangan Fiber Optik
Cara Kerja Fiber Optik
Pada prinsipnya fiber optik memantulkan dan membiaskan sejumlah cahaya yang merambat di dalamnya. Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas/kaca. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh fiber optik.
Untuk mengirimkan percakapan-percakapan telepon atau internet melalui fiber optik, sinyal analog di rubah menjadi sinyal digital. Sebuah laser transmitter pada salah satu ujung kabel melakukan on/off untuk mengirimkan setiap bit sinyal. System fiber optik modern dengan single laser bisa mentransmitkan jutaan bit/second. Atau bisa dikatakan laser transmitter on dan off jutaan kali /second.
Sebuah kabel fiber optics terbuat dari serat kaca murni, sehingga meski panjangnya berkilo-kilo meter, cahaya masih dapat dipancarkan dari ujung ke ujung lainnya.
Helai serat kaca tersebut didesain sangat halus,ketebalannya kira-kira sama dengan tebal rambut manusia. Helai serat kaca dilapisi oleh 2 lapisan plastik (2 layers plastic coating) dengan melapisi serat kaca dengan plastik, akan didapatkan equivalen sebuah cermin disekitar serat kaca. Cermin ini menghasilkan total internal reflection (refleksi total pada bagian dalam serat kaca).
Sama halnya ketika kita berada pada ruangan gelap dengan sebuah jendela kaca, kemudian kita mengarahkan cahaya senter 90 derajat tegak lurus dengan kaca, maka cahaya senter akan tembus ke luar ruangan. Akan tetapi jika cahaya senter tersebut diarahkan ke kaca jendela dengan sudut yang rendah (hampir paralel dengan cahaya aslinya), maka kaca tersebut akan berfungsi menjadi cermin yg akan memantulkan cahaya senter ke dalam ruangan. Demikian pula pada fiber optics, cahaya berjalan melalui serat kaca pada sudut yang rendah.
Reliabilitas dari serat optik dapat ditentukan dengan satuan BER (Bit error rate). Salah satu ujung serat optik diberi masukan data tertentu dan ujung yang lain mengolah data itu. Dengan intensitas laser yang rendah dan dengan panjang serat mencapai beberapa km, maka akan menghasilkan kesalahan. Jumlah kesalahan persatuan waktu tersebut dinamakan BER. Dengan diketahuinya BER maka, Jumlah kesalahan pada serat optik yang sama dengan panjang yang berbeda dapat diperkirakan besarnya.
Komponen komponen fiber optik
Sebuah sistem komunikasi tentu tidak hanya didukung oleh satu dua komponen atau perangkat saja. Di dalamnya pasti terdapat banyak sekali paduan komponen yang saling bekerja sama satu dengan yang lainnya. Perpaduan dan kerja sama tersebut akan menghasilkan banyak sekali manfaat bagi berlangsungnya transfer informasi. Dengan demikian, jadilah sebuah sistem komunikasi.
Di dalamnya terdapat proses modulasi agar sinyal-sinyal informasi yang sebenarnya dapat dimungkinkan dibawa melalui udara. Dan setibanya di lokasi tujuan, proses demodulasi akan terjadi untuk membuka informasi aslinya kembali. Jika berjalan dalam jarak yang jauh maka penguat sinyal pasti dibutuhkan.
Proses komunikasi pada sistem fiber optik juga mengalami hal yang sama seperti sistem komunikasi yang lainnya. Lima komponen utama dalam sistem komunikasi fiber optik adalah sebagai berikut:
1. Cahaya pembawa informasi
Inilah sumber asal-muasal terjadinya sistem komunikasi fiber optik. Cahaya, komponen alam yang memiliki banyak kelebihan ini dimanfaatkan dengan begitu pintarnya untuk membawa data dengan kecepatan dan bandwidth yang sangat tinggi. Semua kelebihan dari cahaya seakan-akan dimanfaatkan di sini. Cahaya yang berkecepatan tinggi, cahaya yang kebal terhadap gangguan-gangguan, cahaya yang mampu berjalan jauh, semuanya akan Anda rasakan dengan menggunakan media fiber optik ini.
2. Optical Transmitter (Pemancar)
Optical transmitter merupakan sebuah komponen yang bertugas untuk mengirimkan sinyal-sinyal cahaya ke dalam media pembawanya. Di dalam komponen ini terjadi proses mengubah sinyal-sinyal elektronik analog maupun digital menjadi sebuah bentuk sinyal-sinyal cahaya. Sinyal inilah yang kemudian bertugas sebagai sinyal korespondensi untuk data Anda. Optical transmitter secara fisik sangat dekat dengan media fiber optic pada penggunaannya. Dan bahkan optical transmitter dilengkapi dengan sebuah lensa yang akan memfokuskan cahaya ke dalam media fiber optik tersebut. Sumber cahaya dari komponen ini bisa bermacam-macam.
Sumber cahaya yang biasanya digunakan adalah Light Emitting Dioda (LED) atau solid state laser dioda. Sumber cahaya yang menggunakan LED lebih sedikit mengonsumsi daya daripada laser. Namun sebagai konsekuensinya, sinar yang dipancarkan oleh LED tidak dapat menempuh jarak sejauh laser.
3. Kabel Fiber optik
Komponen inilah yang merupakan pemeran utama dalam sistem ini. Kabel fiber optik biasanya terdiri dari satu atau lebih fiber optik yang akan bertugas untuk memandu cahaya-cahaya tadi dari lokasi asalnya hingga sampai ke tujuan. Kabel fiber optic secara konstruksi hampir menyerupai kabel listrik, hanya saja ada sedikit tambahan proteksi untuk melindungi transmisi cahaya. Biasanya kabel fiber optic juga bisa disambung, namun dengan proses yang sangat rumit. Proses penyambungan kabel ini sering disebut dengan istilah splicing.
4. Optical regenerator / amplifier / repeater
Optical regenerator atau dalam bahasa Indonesianya penguat sinyal cahaya, sebenarnya merupakan komponen yang tidak perlu ada ketika Anda menggunakan media fiber optik dalam jarak dekat saja.
Sinyal cahaya yang Anda kirimkan baru akan mengalami degradasi dalam jarak kurang lebih 1 km. Maka dari itu, jika Anda memang bermain dalam jarak jauh, komponen ini menjadi komponen utama juga. Biasanya optical generator disambungkan di tengah-tengah media fiber optik untuk lebih menguatkan sinyal-sinyal yang lemah.
5. Optical receiver (Penerima)
Optical receiver memiliki tugas untuk menangkap semua cahaya yang dikirimkan oleh optical transmitter. Setelah cahaya ditangkap dari media fiber optic, maka sinyal ini akan didecode menjadi sinyal-sinyal digital yang tidak lain adalah informasi yang dikirimkan. Setelah di-decode, sinyal listrik digital tadi dikirimkan ke sistem pemrosesnya seperti misalnya ke televisi, ke perangkat komputer, ke telepon, dan banyak lagi perangkat digital lainnya. Biasanya optical receiver ini adalah berupa sensor cahaya seperti photocell atau photodiode yang sangat peka dan sensitif terhadap perubahan cahaya.
Perkembangan terkini
System terbaru transmitter laser dapat mentransmitkan warna-warna yang berbeda untuk mengirimkan beragam sinyal digital dalam fiber optics yang sama sehingga jumlah data yang dikirim akan semakin besar berkali lipat.
sumber
Saat ini juga sudah banyak rumah-rumah yang menggunakan fiber optik, seperti pengguna astin*t di daerah Tulungagung, Jawa Timur. Demikian pula di daerah nganjuk juga ada beberapa yang menggunakan fiber optik dengan kecepatan koneksi internet hingga 20 Mbps. Wow… Pasti kencang deh kalau buat download di indowebster.
Nah, sekarang biar ga ketinggalan informasi, kami akan menjelaskan apa itu fiber optik dan bagaimana cara kerjanya hingga bisa memungkinkan mentransfer data dalam jumlah yang besar dan cepat meski kabelnya kecil. Kabel tembaga biasa jelas ketinggalan jauh.
Apa itu fiber optik ?
Fiber Optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah dari sinar laser atau LED.
Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi fiber optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.
Perkembangan teknologi fiber optik saat ini, telah dapat menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar, maka mampu dalam mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan dengan penggunaan kabel konvensional. Dengan demikian fiber optik sangat cocok digunakan terutama dalam aplikasi sistem telekomunikasi.
Sekitar 20 tahun yang lalu, kabel fiber optik telah memngambil alih dan mengubah wajah teknologi industri telepon jarak jauh maupun industri automasi dengan pengontrolan jarak jauh. Serat optik juga memberikan peranan besar membuat Internet dapat digunakan di seluruh dunia. Pada tahun 1997 fiber optik menghubungkan seluruh dunia, Fiber-Optic Link Around the Globe (FLAG) menjadi jaringan kabel terpanjang di seluruh dunia yang menyediakan infrastruktur untuk generasi internet terbaru.
Kelebihan Fiber Optik
- Bandwidth sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai gigabit-per detik dan menghantarkan informasi jarak jauh tanpa pengulangan
- Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah serta tingkat keamanan yang lebih tinggi
- Ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang
- Kebal terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan gelombang radio
- Tidak ada tenaga listrik dan percikan api
- Tidak berkarat
Kekurangan Fiber Optik
- Beberapa faktor membatasi efektivitas kabel FO. Selain instalasinya yang mahal, sistem ini mungkin sinyalnya kurang kuat, hal ini disebabkan karena faktor fisik ataupun material.
- Dispersi dapat mempengaruhi volume informasi yang dapat diakomodasi.
- Tidak seperti halnya dengan kawat atau plastik, fiber juga lebih sulit untuk disambung.
- Sambungan akhir dari kabel fiber harus benar-benar akurat untuk menghindari transmisi yang tidak jelas.
- Komponen FO mahal dan membutuhkan biaya ekstra dalam pengaplikasian yang lebih spesifik.
Cara Kerja Fiber Optik
Pada prinsipnya fiber optik memantulkan dan membiaskan sejumlah cahaya yang merambat di dalamnya. Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas/kaca. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh fiber optik.
Untuk mengirimkan percakapan-percakapan telepon atau internet melalui fiber optik, sinyal analog di rubah menjadi sinyal digital. Sebuah laser transmitter pada salah satu ujung kabel melakukan on/off untuk mengirimkan setiap bit sinyal. System fiber optik modern dengan single laser bisa mentransmitkan jutaan bit/second. Atau bisa dikatakan laser transmitter on dan off jutaan kali /second.
Sebuah kabel fiber optics terbuat dari serat kaca murni, sehingga meski panjangnya berkilo-kilo meter, cahaya masih dapat dipancarkan dari ujung ke ujung lainnya.
Helai serat kaca tersebut didesain sangat halus,ketebalannya kira-kira sama dengan tebal rambut manusia. Helai serat kaca dilapisi oleh 2 lapisan plastik (2 layers plastic coating) dengan melapisi serat kaca dengan plastik, akan didapatkan equivalen sebuah cermin disekitar serat kaca. Cermin ini menghasilkan total internal reflection (refleksi total pada bagian dalam serat kaca).
Sama halnya ketika kita berada pada ruangan gelap dengan sebuah jendela kaca, kemudian kita mengarahkan cahaya senter 90 derajat tegak lurus dengan kaca, maka cahaya senter akan tembus ke luar ruangan. Akan tetapi jika cahaya senter tersebut diarahkan ke kaca jendela dengan sudut yang rendah (hampir paralel dengan cahaya aslinya), maka kaca tersebut akan berfungsi menjadi cermin yg akan memantulkan cahaya senter ke dalam ruangan. Demikian pula pada fiber optics, cahaya berjalan melalui serat kaca pada sudut yang rendah.
Reliabilitas dari serat optik dapat ditentukan dengan satuan BER (Bit error rate). Salah satu ujung serat optik diberi masukan data tertentu dan ujung yang lain mengolah data itu. Dengan intensitas laser yang rendah dan dengan panjang serat mencapai beberapa km, maka akan menghasilkan kesalahan. Jumlah kesalahan persatuan waktu tersebut dinamakan BER. Dengan diketahuinya BER maka, Jumlah kesalahan pada serat optik yang sama dengan panjang yang berbeda dapat diperkirakan besarnya.
Komponen komponen fiber optik
Sebuah sistem komunikasi tentu tidak hanya didukung oleh satu dua komponen atau perangkat saja. Di dalamnya pasti terdapat banyak sekali paduan komponen yang saling bekerja sama satu dengan yang lainnya. Perpaduan dan kerja sama tersebut akan menghasilkan banyak sekali manfaat bagi berlangsungnya transfer informasi. Dengan demikian, jadilah sebuah sistem komunikasi.
Di dalamnya terdapat proses modulasi agar sinyal-sinyal informasi yang sebenarnya dapat dimungkinkan dibawa melalui udara. Dan setibanya di lokasi tujuan, proses demodulasi akan terjadi untuk membuka informasi aslinya kembali. Jika berjalan dalam jarak yang jauh maka penguat sinyal pasti dibutuhkan.
Proses komunikasi pada sistem fiber optik juga mengalami hal yang sama seperti sistem komunikasi yang lainnya. Lima komponen utama dalam sistem komunikasi fiber optik adalah sebagai berikut:
1. Cahaya pembawa informasi
Inilah sumber asal-muasal terjadinya sistem komunikasi fiber optik. Cahaya, komponen alam yang memiliki banyak kelebihan ini dimanfaatkan dengan begitu pintarnya untuk membawa data dengan kecepatan dan bandwidth yang sangat tinggi. Semua kelebihan dari cahaya seakan-akan dimanfaatkan di sini. Cahaya yang berkecepatan tinggi, cahaya yang kebal terhadap gangguan-gangguan, cahaya yang mampu berjalan jauh, semuanya akan Anda rasakan dengan menggunakan media fiber optik ini.
2. Optical Transmitter (Pemancar)
Optical transmitter merupakan sebuah komponen yang bertugas untuk mengirimkan sinyal-sinyal cahaya ke dalam media pembawanya. Di dalam komponen ini terjadi proses mengubah sinyal-sinyal elektronik analog maupun digital menjadi sebuah bentuk sinyal-sinyal cahaya. Sinyal inilah yang kemudian bertugas sebagai sinyal korespondensi untuk data Anda. Optical transmitter secara fisik sangat dekat dengan media fiber optic pada penggunaannya. Dan bahkan optical transmitter dilengkapi dengan sebuah lensa yang akan memfokuskan cahaya ke dalam media fiber optik tersebut. Sumber cahaya dari komponen ini bisa bermacam-macam.
Sumber cahaya yang biasanya digunakan adalah Light Emitting Dioda (LED) atau solid state laser dioda. Sumber cahaya yang menggunakan LED lebih sedikit mengonsumsi daya daripada laser. Namun sebagai konsekuensinya, sinar yang dipancarkan oleh LED tidak dapat menempuh jarak sejauh laser.
3. Kabel Fiber optik
Komponen inilah yang merupakan pemeran utama dalam sistem ini. Kabel fiber optik biasanya terdiri dari satu atau lebih fiber optik yang akan bertugas untuk memandu cahaya-cahaya tadi dari lokasi asalnya hingga sampai ke tujuan. Kabel fiber optic secara konstruksi hampir menyerupai kabel listrik, hanya saja ada sedikit tambahan proteksi untuk melindungi transmisi cahaya. Biasanya kabel fiber optic juga bisa disambung, namun dengan proses yang sangat rumit. Proses penyambungan kabel ini sering disebut dengan istilah splicing.
4. Optical regenerator / amplifier / repeater
Optical regenerator atau dalam bahasa Indonesianya penguat sinyal cahaya, sebenarnya merupakan komponen yang tidak perlu ada ketika Anda menggunakan media fiber optik dalam jarak dekat saja.
Sinyal cahaya yang Anda kirimkan baru akan mengalami degradasi dalam jarak kurang lebih 1 km. Maka dari itu, jika Anda memang bermain dalam jarak jauh, komponen ini menjadi komponen utama juga. Biasanya optical generator disambungkan di tengah-tengah media fiber optik untuk lebih menguatkan sinyal-sinyal yang lemah.
5. Optical receiver (Penerima)
Optical receiver memiliki tugas untuk menangkap semua cahaya yang dikirimkan oleh optical transmitter. Setelah cahaya ditangkap dari media fiber optic, maka sinyal ini akan didecode menjadi sinyal-sinyal digital yang tidak lain adalah informasi yang dikirimkan. Setelah di-decode, sinyal listrik digital tadi dikirimkan ke sistem pemrosesnya seperti misalnya ke televisi, ke perangkat komputer, ke telepon, dan banyak lagi perangkat digital lainnya. Biasanya optical receiver ini adalah berupa sensor cahaya seperti photocell atau photodiode yang sangat peka dan sensitif terhadap perubahan cahaya.
Perkembangan terkini
System terbaru transmitter laser dapat mentransmitkan warna-warna yang berbeda untuk mengirimkan beragam sinyal digital dalam fiber optics yang sama sehingga jumlah data yang dikirim akan semakin besar berkali lipat.
sumber
Wireless Charging
Wireless charger adalah salah satu dari banyak fitur baru yang muncul pada smartphone terbaru, mulai dari Google Nexus 4 dan Samsung Galaxy S4 hingga Lumia 920 Nokia. Bahkan ada yang menambah kemampuan pengisian nirkabel untuk Apple iPhone 5.
Wireless charger menggunakan induksi magnetik. Perangkat diletakkan di atas permukaannya dan baterai diisi secara otomatis - tidak dibutuhkan kabel.
Cara Kerja Wireless Carger
Wireless charger segera menarik perhatian karena memungkinkan Anda untuk mengisi daya smartphone Anda lansung tanpa mencolok ke kabel. Hanya dengan menempatkan smartphone pada charger nirkabel, pengisian daya segera dimulai. Tentu saja, wireless charger sendiri masih harus dipasang ke colokan dinding. Keharusan untuk menggunakan perangkat terpisah yang harus dicolok ke dinding inilah yang menyebabkan Phil Schiller, Apple, berpendapat bahwa pengisian nirkabel "sebenarnya, untuk kebanyakan situasi, akan lebih rumit" - karenanya iPhone belum mengadopsi pengisian nirkabel.
Wireless carger lebih tepat disebut sebagai "pengisian induktif" karena menggunakan induksi magnetik. Penjelasan singkat adalah perangkat ini menggunakan magnet untuk mengirimkan energi. Arus yang berasal dari stop kontak dinding bergerak melalui kawat dalam charger nirkabel, menciptakan medan magnet. Medan magnet menciptakan arus listrik dalam kumparan di dalam perangkat elektroniik. Kumparan ini terhubung ke baterai dan arus listrik mengisi baterai. Perangkat harus memiliki hardware yang sesuai untuk mendukung pengisian nirkabel - perangkat tanpa kumparan yang tepat tidak dapat diisi secara nirkabel.
Penggunaan di smartphone semakin marak, tapi Anda mungkin sudah menggunakan perangkat dengan wireless charger. Jika Anda memiliki sikat gigi elektrik, mungkin anda telah menggunakan teknologi wireless charger - jika tidak, akan ada risiko terjadi sengatan listrik mengingat sikat gigi dan charger-nya bisa menjadi sangat basah.
Standar
Wireless charger telah menjadi lebih dan lebih umum. Anda dapat membeli ponsel dengan kumparan wireless charger di dalamnya, membeli pad pengisian nirkabel dari toko elektronik, dan lokasi bisnis seperti Starbucks mulai menyediakan wireless charger, sehingga Anda dapat menempatkan smartphone Anda dan mengisi ulang selagi Anda minum kopi.
Ada satu masalah: Perusahaan yang terlibat belum memiliki kesatuan standar untuk wireless charger.
Standar ini harus dirancang untuk memastikan bahwa perangkat dan pengisi daya nirkabel dari perusahaan yang berbeda dapat bekerja sama. Ada tiga standar: Qi, PMA (Power Matter Alliance) Powermat, dan A4WP (Alliance for Wireless Power). Terjadi banyak keruwetan pada saat ini. Sebagai contoh, Google saat ini mendukung teknologi PMA Powermat. Namun, wireless charger pada Google Nexus 4 menggunakan standar Qi karena diproduksi oleh LG. Namun, LG sekarang juga bergabung dengan PMA.
Sementara perangkat saat ini banyak yang menggunakan standar Qi, namun sepertinya standar PMA mungkin menjadi yang paling populer di masa depan - yang berarti perangkat saat ini mungkin tidak kompatibel dengan pengisi wireless charger di masa depan. Ada juga kemungkinan bahwa standar lain dapat mengambil alih.
Bagaimana Anda Dapat Menggunakan Wireless Charger Pada Saat Ini?
Untuk menggunakan wireless charger dengan smartphone, Anda akan membutuhkan smartphone yang mendukung wireless charger dan pad wireless charger.
Smartphone populer yang mendukung wireless charger termasuk diantaranya:
- Google Nexus 4.
- Samsung Galaxy S4: Anda akan membutuhkan official "wireless charger cover" yang menggantikan panel belakang Galaxy S4.
- HTC Droid DNA: ponsel HTC lainnya, seperti HTC One, tidak didukungan wireless charger.
- Nokia Lumia 920 dan Lumia 820.
- iPhone Apple 5: Wireless charger tidak termasuk dalam paket iPhone 5, tetapi Anda dapat membeli Powermat yang menambahkan kemampuan pengisian nirkabel ke iPhone Anda.
Hati-hati saat membeli pad wireless charger untuk memastikan mereka bekerja dengan smartphone Anda. Meskipun wireless charger ditujukan untuk bekerja pada semua smartphone bersertifikat yang mendukung standar tersebut - Nexus 4, yang menggunakan standar Qi, seharusnya bekerja dengan semua pengisi Qi - namun beberapa pengguna kecewa karena menemukan Nexus 4 mereka tidak bekerja dengan charger Qi tertentu. Ini adalah masa-masa awal perkembangan wireless charger smartphone, dan tampaknya masih diperlukan perkembangan lebih lanjut, terlebih dalam hal standarisasi.
SUMBER
Murahnya gadget spesifikasi tinggi harga terjangkau
Perkembangan gadget khususnya di bidang Smartphone (Android) saat ini benar - benar telah berubah. Dengan harga yang terjangkau saat ini mudah sekali mendapatkan smartphone murah (tentu tidak murahan) dengan spek yang mantap!!
Dari sekian banyak smartphone yang ada, berikut salah satu contohnya.
Smartphone tersebut merupakan A7000 besutan vendor china yang sudah tak asing namanya yaitu lenovo. dengan harga hanya 2juta kurang seribu rupiah saja kita diberikan spesifikasi yang mumpuni melebih harganya.
Berikut spesifikasi dari gsmarena:
Network Technology
GSM / HSPA / LTE
Launch Announced 2015, March
Status Available. Released 2015, April
Body Dimensions 152.6 x 76.2 x 8 mm (6.01 x 3.00 x 0.31 in)
Weight 140 g (4.94 oz)
SIM Dual SIM (Micro-SIM, dual stand-by)
Display Type IPS capacitive touchscreen, 16M colors
Size 5.5 inches (~71.7% screen-to-body ratio)
Resolution 720 x 1280 pixels (~267 ppi pixel density)
Multitouch Yes
- Lenovo Vibe
Platform OS Android OS, v5.0 (Lollipop)
Chipset Mediatek MT6752m
CPU Octa-core 1.5 GHz Cortex-A53
GPU Mali-T760MP2
Memory Card slot microSD, up to 32 GB
Internal 8 GB, 2 GB RAM
Camera Primary 8 MP, 3264 x 2448 pixels, autofocus, LED flash
Features Geo-tagging, touch focus, face detection
Video Yes
Secondary 5 MP
Sound Alert types Vibration; MP3, WAV ringtones
Loudspeaker Yes
3.5mm jack Yes
- Dolby Atmos
Comms WLAN Wi-Fi 802.11 b/g/n, hotspot
Bluetooth v4.0, A2DP
GPS Yes, with A-GPS
Radio FM radio
USB microUSB v2.0
Features Sensors Accelerometer, proximity
Messaging SMS(threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM
Browser HTML5
Java No
- Active noise cancellation with dedicated mic
- MP4/H.264 player
- MP3/WAV/eAAC+/FLAC player
- Photo/video editor
- Document viewer
Battery Li-Po 2900 mAh battery
Stand-by Up to 264 h (2G) / Up to 264 h (3G)
Talk time Up to 39 h (2G) / Up to 16 h (3G)
Dari sekian banyak smartphone yang ada, berikut salah satu contohnya.
Smartphone tersebut merupakan A7000 besutan vendor china yang sudah tak asing namanya yaitu lenovo. dengan harga hanya 2juta kurang seribu rupiah saja kita diberikan spesifikasi yang mumpuni melebih harganya.
Berikut spesifikasi dari gsmarena:
Network Technology
GSM / HSPA / LTE
Launch Announced 2015, March
Status Available. Released 2015, April
Body Dimensions 152.6 x 76.2 x 8 mm (6.01 x 3.00 x 0.31 in)
Weight 140 g (4.94 oz)
SIM Dual SIM (Micro-SIM, dual stand-by)
Display Type IPS capacitive touchscreen, 16M colors
Size 5.5 inches (~71.7% screen-to-body ratio)
Resolution 720 x 1280 pixels (~267 ppi pixel density)
Multitouch Yes
- Lenovo Vibe
Platform OS Android OS, v5.0 (Lollipop)
Chipset Mediatek MT6752m
CPU Octa-core 1.5 GHz Cortex-A53
GPU Mali-T760MP2
Memory Card slot microSD, up to 32 GB
Internal 8 GB, 2 GB RAM
Camera Primary 8 MP, 3264 x 2448 pixels, autofocus, LED flash
Features Geo-tagging, touch focus, face detection
Video Yes
Secondary 5 MP
Sound Alert types Vibration; MP3, WAV ringtones
Loudspeaker Yes
3.5mm jack Yes
- Dolby Atmos
Comms WLAN Wi-Fi 802.11 b/g/n, hotspot
Bluetooth v4.0, A2DP
GPS Yes, with A-GPS
Radio FM radio
USB microUSB v2.0
Features Sensors Accelerometer, proximity
Messaging SMS(threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM
Browser HTML5
Java No
- Active noise cancellation with dedicated mic
- MP4/H.264 player
- MP3/WAV/eAAC+/FLAC player
- Photo/video editor
- Document viewer
Battery Li-Po 2900 mAh battery
Stand-by Up to 264 h (2G) / Up to 264 h (3G)
Talk time Up to 39 h (2G) / Up to 16 h (3G)
Google Cardboard
Perkembangan Gadget yang begitu pesat juga diikuti dengan perkembangan fitur dari gadget tersebut khususnya smartphone. Saat ini sedang marak Virtual Reality dengan menggunakan Google Cardboard.
Apa itu Cardboard?
Bentuknya mungkin terlihat unik dan agak membuat anda ragu akan kecanggihan teknologinya. Cardboard besutan Google ini bisa disebut sebagai kacamata kardus yang mampu menyajikan konsep visualisasi 3 dimensi (3D) seperti perangkat headset Oculus Rift yang lebih rumit dan mahal. Google mulai memperkenalkan produk Cardboard ini pada peserta konferensi Google I/O di San Fransisco pada pertengahan Juni 2014.
Konsep Cardboard
Bila Anda hendak menggunakan Cardboard, Anda akan diberi seperangkat unit Cardboard berupa kardus dengan potongan berpola yang tinggal dilipat seperti membuat origami. So, do it yourself. Google mengajak Anda untuk lebih aktif dan menyusun sendiri bentuk Cardboard Anda.
Kacamata kardus sebenarnya tidak memiliki perangkat display canggih untuk memproyeksikan gambar 3D ke mata Anda. Perangkat unik yang satu ini hanya terdiri dari seperangkat kardus berpola dengan dua lensa yang akan digunakan untuk memproyeksikan tampilan smartphone Android Anda ke dalam bentuk 3D.
Setelah selesai melipat Cardboard, langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah menempelkan smartphone Android Anda dengan posisi layar yang menghadap ke arah lensa Cardboard. Namun ternyata tak semua smatrphone cocok digunakan pada Cardboard, karena Google mendesain Cardboard untuk smartphone Nexus 5 yang juga merupakan smartphone buatan Google.
Agar dapat menggunakan Cardboard, jangan lupa untuk mengunduh aplikasi Cardboard di Play Store terlebih dahulu ya. Untuk mulai menjalankan berbagai aplikasi demo dengan menggunakan Cardboard, gerakkan saja mata Anda ke kiri dan ke kanan, maka sensor smartphone secara otomatis akan menerjemahkan gerakan mata Anda dan menyesuaikan perubahan tampilan menu pada layar.
Selanjutnya, menu pilihan Anda akan di highlight dan bisa segera anda jalankan dengan menggeser magnet bulat yang terdapat di sisi samping Cardboard. Dengan menggeser magnet tersebut ke arah bawah, #smartphone akan segera menerjemahkan perintah Anda sebagaiklik pada menu yang telah anda pilih. Saat anda melepas jari anda dari magnet bulat tersebut, magnet akan bergerak kembali ke posisi semula karena bertolakan dengan kutub magnet yang terdapat di bagian bawahnya.
Wow, unik dan canggih sekali kan…
Seperti teknologi virtual reality lainnya, aplikasi Cardboard akan menyajikan dua buah gambar pada smartphone, 1 untuk mata kiri dan 1 untuk mata kanan. Otak anda Akan secara otomatis menyatukan penglihatan tersebut dan memberikan anda visualisasi sebuah tampilan yang utuh.
Menggunakan Cardboard sama seperti menjelajah ke dunia baru. Anda dapat menikmati pemandangan virtual reality yang mengagumkan dan tampak nyata hanya dengan menggerakan mata ke kiri-kanan, atas-bawah atau berputar 3600.
Nah untuk saat ini, mudah sekali mendapatkan Google Cardboard, untuk versi seperti gambar diatas dengan bahan dasar dus harganya cukup murah hanya dengan 30.000 - 50.000 rupiah saja.
SUMBER
Sertifikasi di bidang IT
Cisco adalah sebuah perusahaan yang memiliki dua bidang usaha. Usaha yang pertama adalah didalam pembuatan hardware dan software yang berhubungan dengan jaringan komputer. Kemudian yang kedua adalah di bidang pendidikan yaitu dengan Cisco Networking Academy (CNA).
Di kedua bidang usaha ini, Cisco telah memiliki nama yang besar dan menjadi sebuah perusahaan yang menguasai sebagian besar pangsa pasar peralatan jaringan dan pengembangan solusi terintegrasi di dunia.
Cisco System
Cisco system adalah perusahaan pertama yang mengeluarkan sebuah router yang mendukung banyak protokol jaringan secara komersial. Protokol jaringan tersebut kemudian dikembangkan menjadi beberapa protokol baru yang kemudian hari dikenal dengan cisco proprietary network protokol. Beberapa di antaranya adalah: Cisco Discovery Protocol (CDP), Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP), VLAN Trunking Protocol.
Hardware yang diproduksi dewasa ini oleh Cisco System adalah Router, Switch, Catalyst, Firewall, Pesawat VoIP, Wireless Access Point dan banyak lagi yang lain. Tentu saja, Cisco juga menciptakan software pendukung kerja dari hardware yang ada. Untuk hardware yang tergolong “pintar” Cisco memasukkan software sistem operasi khusus milik Cisco yaitu Internetwork Operating System (IOS).
Cisco Networking Academy
Untuk menyediakan sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk mengoperasikan, mendesain, mengimplementasi serta menjaga keamanan dari produk Cisco yang tersebar di dunia, maka Cisco membangun sebuah institusi pendidikan yang dinamakan Cisco Networking Academy.
Institusi pendidikan pusat Cisco yang ada di Amerika membuka kerja sama dengan berbagai institusi pendidikan formal maupun non-formal yang berada di seluruh dunia dengan harapan mampu menyebarkan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengelola perangkat Cisco.
Sertifikasi dikeluarkan untuk memberikan penghargaan dan sebuah tanda bukti kemampuan kompetensi dari peserta didik yang telah mampu mengikuti dan menyelesaikan kurikulum program dari Cisco Networking Academy.
Sertifikasi Cisco
Cisco memiliki sejumlah sertifikasi yang tersedia disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dan pemahaman dari siswa. Masing-masing sertifikasi memiliki masa berlaku 3 tahun dan harus mengikuti tes ulang untuk memperpanjang sertifikasi tersebut. Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas dari alumni CNA sehingga tetap meningkatkan pengetahuan di bidang teknologi jaringan yang bersifat dinamis.
Sertifikasi Level Associate
Untuk skala pemula, bisa mengambil sertifikasi berjudul Cisco Certified Entry Networking Technician atau Cisco Certified Network Associate (CCNA). Namun untuk yang ada di Indonesia CCNA adalah sertifikasi yang paling populer dibandingkan dengan CCENT, dan merupakan sertikasi dasar sebelum menuju ke sertifikasi selanjutnya.
Setelah mengetahui dasar jaringan, konsep, operasi dan penyelesaian masalah serta konfigurasi dasar keamanan jaringan, siswa bisa mengambil lagi sertifikasi-sertifikasi lanjutan yang bersifat lebih spesifik.
CCNA Security
CCNA Voice dan CCVP
CCNA Wireless
Selain mempelajari bagaimana mengelola dan mengoperasi perangkat Cisco, terdapat juga kurikulum untuk bagaimana merancang susunan solusi perangkat Cisco dalam berbagai kondisi dengan mengambil sertifikasi Cisco Certified Design Associate (CCDA).
Sertifikasi Profesional
Untuk bisa mengambil sertifikasi profesional ini, dibutuhkan sertifikasi awal yaitu CCNA yang masih valid. Beberapa macam sertifikasi profesional antara lain:
Cisco Certified Network Professional (CCNP)
Cisco Certified Design Professional (CCDP)
Cisco Certified Internetwork Professional (CCIP)
Cisco Certified Security Professional (CCSP)
Cisco Certified Voice Professional (CCVP)
Sertifikasi Expert (Ahli/pakar)
Sertifikasi ini ada dua macam. Cisco Certified Design Expert (CCDE) adalah sertifikasi yang diberikan kepada siswa yang mampu melakukan segala hal yang ada pada level Sertifikasi di bawah-nya dan mampu melakukan optimalisasi, mengembangkan solusi serta mampu memberikan dukungan teknis maupun strategis secara berlanjut. Yang kedua adalah Cisco Certified Internetwork expert (CCIE). Sertifikasi ini adalah sertifikasi tertinggi di CNA. CCIE adalah tingkat ujian yang paling susah dan diharapkan akan mampu memahami pengetahuan Cisco baik hardware, software, solusi dan juga konsultasi.
SUMBER I
SUMBER II
Di kedua bidang usaha ini, Cisco telah memiliki nama yang besar dan menjadi sebuah perusahaan yang menguasai sebagian besar pangsa pasar peralatan jaringan dan pengembangan solusi terintegrasi di dunia.
Cisco System
Cisco system adalah perusahaan pertama yang mengeluarkan sebuah router yang mendukung banyak protokol jaringan secara komersial. Protokol jaringan tersebut kemudian dikembangkan menjadi beberapa protokol baru yang kemudian hari dikenal dengan cisco proprietary network protokol. Beberapa di antaranya adalah: Cisco Discovery Protocol (CDP), Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP), VLAN Trunking Protocol.
Hardware yang diproduksi dewasa ini oleh Cisco System adalah Router, Switch, Catalyst, Firewall, Pesawat VoIP, Wireless Access Point dan banyak lagi yang lain. Tentu saja, Cisco juga menciptakan software pendukung kerja dari hardware yang ada. Untuk hardware yang tergolong “pintar” Cisco memasukkan software sistem operasi khusus milik Cisco yaitu Internetwork Operating System (IOS).
Cisco Networking Academy
Untuk menyediakan sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk mengoperasikan, mendesain, mengimplementasi serta menjaga keamanan dari produk Cisco yang tersebar di dunia, maka Cisco membangun sebuah institusi pendidikan yang dinamakan Cisco Networking Academy.
Institusi pendidikan pusat Cisco yang ada di Amerika membuka kerja sama dengan berbagai institusi pendidikan formal maupun non-formal yang berada di seluruh dunia dengan harapan mampu menyebarkan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengelola perangkat Cisco.
Sertifikasi dikeluarkan untuk memberikan penghargaan dan sebuah tanda bukti kemampuan kompetensi dari peserta didik yang telah mampu mengikuti dan menyelesaikan kurikulum program dari Cisco Networking Academy.
Sertifikasi Cisco
Cisco memiliki sejumlah sertifikasi yang tersedia disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dan pemahaman dari siswa. Masing-masing sertifikasi memiliki masa berlaku 3 tahun dan harus mengikuti tes ulang untuk memperpanjang sertifikasi tersebut. Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas dari alumni CNA sehingga tetap meningkatkan pengetahuan di bidang teknologi jaringan yang bersifat dinamis.
Sertifikasi Level Associate
Untuk skala pemula, bisa mengambil sertifikasi berjudul Cisco Certified Entry Networking Technician atau Cisco Certified Network Associate (CCNA). Namun untuk yang ada di Indonesia CCNA adalah sertifikasi yang paling populer dibandingkan dengan CCENT, dan merupakan sertikasi dasar sebelum menuju ke sertifikasi selanjutnya.
Setelah mengetahui dasar jaringan, konsep, operasi dan penyelesaian masalah serta konfigurasi dasar keamanan jaringan, siswa bisa mengambil lagi sertifikasi-sertifikasi lanjutan yang bersifat lebih spesifik.
CCNA Security
CCNA Voice dan CCVP
CCNA Wireless
Selain mempelajari bagaimana mengelola dan mengoperasi perangkat Cisco, terdapat juga kurikulum untuk bagaimana merancang susunan solusi perangkat Cisco dalam berbagai kondisi dengan mengambil sertifikasi Cisco Certified Design Associate (CCDA).
Sertifikasi Profesional
Untuk bisa mengambil sertifikasi profesional ini, dibutuhkan sertifikasi awal yaitu CCNA yang masih valid. Beberapa macam sertifikasi profesional antara lain:
Cisco Certified Network Professional (CCNP)
Cisco Certified Design Professional (CCDP)
Cisco Certified Internetwork Professional (CCIP)
Cisco Certified Security Professional (CCSP)
Cisco Certified Voice Professional (CCVP)
Sertifikasi Expert (Ahli/pakar)
Sertifikasi ini ada dua macam. Cisco Certified Design Expert (CCDE) adalah sertifikasi yang diberikan kepada siswa yang mampu melakukan segala hal yang ada pada level Sertifikasi di bawah-nya dan mampu melakukan optimalisasi, mengembangkan solusi serta mampu memberikan dukungan teknis maupun strategis secara berlanjut. Yang kedua adalah Cisco Certified Internetwork expert (CCIE). Sertifikasi ini adalah sertifikasi tertinggi di CNA. CCIE adalah tingkat ujian yang paling susah dan diharapkan akan mampu memahami pengetahuan Cisco baik hardware, software, solusi dan juga konsultasi.
SUMBER I
SUMBER II
JENIS DAN DESKRIPSI PROFESI DALAM BIDANG IT
Pembahasan masih sama, berdasarkan pengalaman bisnis saya dan sahabat saya, mas Noviandri S Kom
Saat ini ada banyak aneka profesi di bidang Teknologi Informasi atau TI. Perkembangan dunia TI telah melahirkan bidang baru yang tidak terlepas dari tujuan utamanya yaitu untuk semakin memudahkan manusia dalam melakukan segala aktifitas. Munculnya bidang TI yang baru juga memunculkan profesi di bidang TI yang semakin menjurus sesuai dengan keahlian masing-masing.
Secara umum, pekerjaan di bidang teknologi informasi setidaknya dapat dikelompokan sesuai bidangnya, misalnya:
a. Kelompok pertama, adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak (software), baik mereka yang merancang sistem operasi, database maupun sistem aplikasi.
Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
Sistem analis, merupakan orang yang bertugas menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan
Programer, merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan system analis, yaitu membuat program ( baik aplikasi maupun system operasi ) sesuai system yang dianalisa sebelumnya.
Web designer, merupakan orang yang melakukan kegiatan perencanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desain terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.
*Web programmer, merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan web designer, yaitu membuat program berbasis web sesuai desain yang telah dirancang sebelumnya.
b. Kelompok kedua, adalah mereka yang bergelut di bidang perangkat keras (hardware).
Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
Technical engineer, sering juga disebut teknisi, yaitu orang yang berkecimpung dalam bidang teknik, baik mengenai pemeliharaan maupun perbaikan perangkat system computer.
Networking engineer, adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.
c. Kelompok ketiga, adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional system informasi.
Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
EDP Operator, adalah orang yang bertugas mengoperasikan program-program yang berhubungan dengan electronic data processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya.
System Administrator, merupakan orang yang bertugas melakukan administrasi terhadap system, memiliki kewenangan menggunakan hak akses terhadap system, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah system.
SUMBER
Saat ini ada banyak aneka profesi di bidang Teknologi Informasi atau TI. Perkembangan dunia TI telah melahirkan bidang baru yang tidak terlepas dari tujuan utamanya yaitu untuk semakin memudahkan manusia dalam melakukan segala aktifitas. Munculnya bidang TI yang baru juga memunculkan profesi di bidang TI yang semakin menjurus sesuai dengan keahlian masing-masing.
Secara umum, pekerjaan di bidang teknologi informasi setidaknya dapat dikelompokan sesuai bidangnya, misalnya:
a. Kelompok pertama, adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak (software), baik mereka yang merancang sistem operasi, database maupun sistem aplikasi.
Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
Sistem analis, merupakan orang yang bertugas menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan
Programer, merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan system analis, yaitu membuat program ( baik aplikasi maupun system operasi ) sesuai system yang dianalisa sebelumnya.
Web designer, merupakan orang yang melakukan kegiatan perencanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desain terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.
*Web programmer, merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan web designer, yaitu membuat program berbasis web sesuai desain yang telah dirancang sebelumnya.
b. Kelompok kedua, adalah mereka yang bergelut di bidang perangkat keras (hardware).
Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
Technical engineer, sering juga disebut teknisi, yaitu orang yang berkecimpung dalam bidang teknik, baik mengenai pemeliharaan maupun perbaikan perangkat system computer.
Networking engineer, adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.
c. Kelompok ketiga, adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional system informasi.
Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
EDP Operator, adalah orang yang bertugas mengoperasikan program-program yang berhubungan dengan electronic data processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya.
System Administrator, merupakan orang yang bertugas melakukan administrasi terhadap system, memiliki kewenangan menggunakan hak akses terhadap system, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah system.
SUMBER
IT-Forensik & IT-Audit
Penjelasan dan perbedaan IT-Forensik dengan IT-Audit , antara lain:
A. IT-Forensik
IT-Forensik adalah cabang ilmu forensik digital yang berkaitan dengan bukti-bukti hukum yang ditemukan di komputer dan media penyimpanan digital. Tujuan dari forensik komputer adalah untuk memeriksa media digital secara forensik suara dengan tujuan mengidentifikasi, memelihara, memulihkan, menganalisis dan menyajikan fakta dan pendapat tentang informasi.
Berikut adalah beberapa masalah yang perlu diperhatikan dalam IT forensik:
• Jumlah data yang perlu diteliti dalam tiap kasus meningkat setiap tahunnya;
• perangkat lunak Forensik tidak stabil saat memproses besar jumlah data;
• Penegakan Hukum memiliki backlog besar dalam memproses kasus dalam waktu tertentu;
• Lebih banyak dan tekanan lebih banyak ditempatkan pada penyidik forensik digital untuk menghasilkan hasil yang dapat diandalkan dalam waktu yang sedikit.
Metodologi umum dalam proses pemeriksaan insiden sampai proses hukum:
Pengumpulan data/fakta dari sistem komputer (harddisk, usb-stick, log, memory-dump, internet, dll) – termasuk didalamnya data yang sdh terhapus.
Mendokumentasikan fakta-fakta yang ditemukan dan menjaga integritas data selama proses forensik dan hukum dengan proteksi fisik, penanganan khusus, pembuatan image, dan menggunakan algoritma HASH untuk pembuktian / verifikasi.
Merunut kejadian (chain of events) berdasarkan waktu kejadian.
Memvalidasi kejadian-kejadian tersebut dengan metode “sebab-akibat”.
Dokumentasi hasil yang diperoleh dan menyusun laporan.
Proses hukum (pengajuan delik, proses persidangan, saksi ahli, dll).
B. IT-Audit
Audit Teknologi Informasi (IT-Audit) adalah bentuk pengawasan dan pengendalian dari infrastruktur teknologi informasi secara menyeluruh. IT-Audit dapat berjalan bersama-sama dengan audit finansial dan audit internal, atau dengan kegiatan pengawasan dan evaluasi lain yang sejenis. Pada mulanya istilah ini dikenal dengan audit pemrosesan data elektronik, dan sekarang audit teknologi informasi secara umum merupakan proses pengumpulan dan evaluasi dari semua kegiatan sistem informasi dalam sebuah perusahaan. Istilah lain dari audit teknologi informasi adalah audit komputer yang banyak dipakai untuk menentukan apakah aset sistem informasi perusahaan itu telah bekerja secara efektif, dan integratif dalam mencapai target organisasinya.
IT-Audit sendiri merupakan gabungan dari berbagai macam ilmu, antara lain: Traditional Audit, Manajemen Sistem Informasi, Sistem Informasi Akuntansi, Ilmu Komputer, dan Behavioral Science.
Pada dasarnya, IT-Audit dapat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu Pengendalian Aplikasi (Application Control) dan Pengendalian Umum (General Control). Tujuan pengendalian umum lebih menjamin integritas data yang terdapat di dalam sistem komputer dan sekaligus meyakinkan integritas program atau aplikasi yang digunakan untuk melakukan pemrosesan data. Sementara, tujuan pengendalian aplikasi dimaksudkan untuk memastikan bahwa data di-input secara benar ke dalam aplikasi, diproses secara benar, dan terdapat pengendalian yang memadai atas output yang dihasilkan.
SUMBER
A. IT-Forensik
IT-Forensik adalah cabang ilmu forensik digital yang berkaitan dengan bukti-bukti hukum yang ditemukan di komputer dan media penyimpanan digital. Tujuan dari forensik komputer adalah untuk memeriksa media digital secara forensik suara dengan tujuan mengidentifikasi, memelihara, memulihkan, menganalisis dan menyajikan fakta dan pendapat tentang informasi.
Berikut adalah beberapa masalah yang perlu diperhatikan dalam IT forensik:
• Jumlah data yang perlu diteliti dalam tiap kasus meningkat setiap tahunnya;
• perangkat lunak Forensik tidak stabil saat memproses besar jumlah data;
• Penegakan Hukum memiliki backlog besar dalam memproses kasus dalam waktu tertentu;
• Lebih banyak dan tekanan lebih banyak ditempatkan pada penyidik forensik digital untuk menghasilkan hasil yang dapat diandalkan dalam waktu yang sedikit.
Metodologi umum dalam proses pemeriksaan insiden sampai proses hukum:
Pengumpulan data/fakta dari sistem komputer (harddisk, usb-stick, log, memory-dump, internet, dll) – termasuk didalamnya data yang sdh terhapus.
Mendokumentasikan fakta-fakta yang ditemukan dan menjaga integritas data selama proses forensik dan hukum dengan proteksi fisik, penanganan khusus, pembuatan image, dan menggunakan algoritma HASH untuk pembuktian / verifikasi.
Merunut kejadian (chain of events) berdasarkan waktu kejadian.
Memvalidasi kejadian-kejadian tersebut dengan metode “sebab-akibat”.
Dokumentasi hasil yang diperoleh dan menyusun laporan.
Proses hukum (pengajuan delik, proses persidangan, saksi ahli, dll).
B. IT-Audit
Audit Teknologi Informasi (IT-Audit) adalah bentuk pengawasan dan pengendalian dari infrastruktur teknologi informasi secara menyeluruh. IT-Audit dapat berjalan bersama-sama dengan audit finansial dan audit internal, atau dengan kegiatan pengawasan dan evaluasi lain yang sejenis. Pada mulanya istilah ini dikenal dengan audit pemrosesan data elektronik, dan sekarang audit teknologi informasi secara umum merupakan proses pengumpulan dan evaluasi dari semua kegiatan sistem informasi dalam sebuah perusahaan. Istilah lain dari audit teknologi informasi adalah audit komputer yang banyak dipakai untuk menentukan apakah aset sistem informasi perusahaan itu telah bekerja secara efektif, dan integratif dalam mencapai target organisasinya.
IT-Audit sendiri merupakan gabungan dari berbagai macam ilmu, antara lain: Traditional Audit, Manajemen Sistem Informasi, Sistem Informasi Akuntansi, Ilmu Komputer, dan Behavioral Science.
Pada dasarnya, IT-Audit dapat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu Pengendalian Aplikasi (Application Control) dan Pengendalian Umum (General Control). Tujuan pengendalian umum lebih menjamin integritas data yang terdapat di dalam sistem komputer dan sekaligus meyakinkan integritas program atau aplikasi yang digunakan untuk melakukan pemrosesan data. Sementara, tujuan pengendalian aplikasi dimaksudkan untuk memastikan bahwa data di-input secara benar ke dalam aplikasi, diproses secara benar, dan terdapat pengendalian yang memadai atas output yang dihasilkan.
SUMBER
Rabu, 17 Juni 2015
Respon Media Sosial @kominfobogor
Media sosial saat ini sudah menjadi salah satu kebutuhan yang memiliki banyak manfaat terutama dalam hal informasi. Karena dengan menggunakan media sosial berita atau informasi yang diberikan akan lebih mudah dan lebih "update" tentunya.
Berikut ini saya akan menuliskan berupa laporan atau respon dari sebuah akun @kominfobogor yang merupakan Akun twitter resmi Kantor Komunikasi dan Informatika Kota Bogor.
Sebagaimana Kominfo pusat, ini merupakan kominfo daerah yang lebih detail lagi yakni di daerah bogor. Yang memberikan informasi di bidang komunikasi dan informatika khususnya di kota bogor ini.
Untuk respon dan tanggapan, akun ini sepertinya tidak melayani "tweet" atau pertanyaan dari masyarakat. Akun tersebut sepertinya lebih fokus untuk memberikan informasi yang diberikan tanpa memberikan feedback atau obrolan dengan masyarakat. Berikut gambar pertanyaan saya yang tidak ada respon.
Gambar diatas merupakan screenshot dari pertanyaan saya kepada akun @kominfobogor.
Berikut ini saya akan menuliskan berupa laporan atau respon dari sebuah akun @kominfobogor yang merupakan Akun twitter resmi Kantor Komunikasi dan Informatika Kota Bogor.
Sebagaimana Kominfo pusat, ini merupakan kominfo daerah yang lebih detail lagi yakni di daerah bogor. Yang memberikan informasi di bidang komunikasi dan informatika khususnya di kota bogor ini.
Untuk respon dan tanggapan, akun ini sepertinya tidak melayani "tweet" atau pertanyaan dari masyarakat. Akun tersebut sepertinya lebih fokus untuk memberikan informasi yang diberikan tanpa memberikan feedback atau obrolan dengan masyarakat. Berikut gambar pertanyaan saya yang tidak ada respon.
Gambar diatas merupakan screenshot dari pertanyaan saya kepada akun @kominfobogor.
Langganan:
Postingan (Atom)