Latar Belakang.
Pengembangan Organisasi merupakan program yang berusaha meningkatkan efektivitas keorganisasian dengan mengintegrasikan keinginan bersama akan pertumbuhan dan perkembangan dengan tujuan keorganisasian. Pengembangan organisasi (PO) sebagai suatu disiplin perubahan perencanaan yang menekankan pada penerapan ilmu pengetahuan dan praktek keperilakuan untuk membantu organisasi-organisasi mencapai efektivitas yang lebih besar.
Para
manajer dan staf ahli harus bekerja dengan dan melalui orang-orang untuk
melaksanakan tugas-tugas mereka dan PO dapat membantu mereka membentuk hubungan
yang efektif di antara mereka. Di dalam menghadapi akselerasi perubahan yang
semakin cepat, PO diperlukan untuk bisa mengatasi konsekuensi-konsekuensi dari
perubahan tersebut.
Pengembangan
organisasi pada dasarnya berbeda dengan berbagai upaya perubahan organisasi
yang dilakukan secara terencana, seperti upaya perubahan dengan melakukan
pembelian peralatan baru, atau merancang ulang sebuah desain, ataupun menyusun
ulang suatu kurikulum sekolah, atau suatu departemen pada suatu fakultas. Hal
ini karena fokus kajian PO itu terletak pada peningkatan kemampuan organisasi
untuk dapat mengetahui dan memecahkan berbagai masalah yang dihadapi organisasi
itu sendiri.Faktor-Faktor Perubahan Organisasi :
.a. Faktor Ekstern
Adalah penyebab perubahan yang berasal
dari luar, atau sering disebut lingkungan. Organisasi bersifat responsive terhadap perubahan yang
terjadi di lingkungannya. Oleh karena itu, jarang sekali suatu organisasi
melakukan perubahan besar tanpa adanya dorongan yang kuat dari lingkungannya.
Artinya, perubahan yang besar itu terjadi karena lingkungan menuntut seperti itu.
Beberapa penyebab perubahan organisasi yang termasuk faktor ekstern adalah
perkembangan teknologi, faktor ekonomi dan peraturan pemerintah.
b.
Faktor Intern
Adalah penyebab perubahan yang berasal
dari dalam organisasi yang bersangkutan, yang dapat berasal dari berbagai
sumber antara lain:
-
Problem hubungan antar anggota
-
Problem dalam proses kerja sama
-
Problem keuanganSalah satu pertanyaan yang juga dibahas oleh ibu Ira pada saat sesi tanya jawab adalah
"Bagaimana cara menangani kendala (orang yang sulit untuk mengikuti perubahan) dalam perubahan organisasi?"
Saya menjawab pertanyaan tersebut. Menurut saya tindakan tegas merupakan salah satu sikap yang harus diambil, karena bagaimanapun keputusan tersebut (perubahan) pasti sudah merupakan yang terbaik. Dalam organisasi juga perubahan kearah yang lebih baik itu diperlukan, sehingga setiap anggota harus bisa mengikuti perubahan yang dilakukan dalam organisasi.
Namun menurut Ibu Ira sendiri, perubahan memang harus dilakukan untuk mengikuti perkembangan zaman yang ada. Namun memang ada orang yang sulit melakakukan perubahan, biasanya orang yang sulit mengikuti perkembangan adalah para senior (Orang Tua) yang merupakan bagian penting juga dalam organisasi, sehingga lebih baik dicari solusi terbaik seperti ada asisten yang membantunya dari pada harus mengeluarkan orang yang sulit untuk melakukan perubahan itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar