Sabtu, 01 Desember 2012
Kurniawan Dwi Yulianto
Kurniawan Dwi Yulianto yang lahir di desa Kalinegoro Kabupaten Magelang adalah seorang pesepak bola Indonesia yang juga dianggap sebagai salah satu yang terbaik yang dimiliki Indonesia. Terakhir ia bermain untuk Persela Lamongan di Indonesia Super League. Sekarang ditahun 2010 Kurniawan Dwi Yulianto mencoba peruntungannya bermain untuk klub kebanggaan masyarakat Medan yaitu the killer PSMS Medan di kasta divisi utama.
Biasa bermain sebagai striker, Kurniawan adalah salah satu dari sedikit pemain Indonesia yang pernah bermain di Eropa. Pada awal kariernya dia sempat bermain di tim remaja Sampdoria sebelum kemudian pindah ke FC Luzern di Swiss akibat masalah dengan PSSI.
Pemain yang akrab dipanggil "Ade" dan juga sering dijuluki "Kurus" karena posturnya yang kecil ini lalu kembali ke Indonesia dan bermain di Liga Indonesia dan bermain dengan beberapa tim: PSM Makassar, PSPS Pekanbaru, PS Pelita Bakrie, Persebaya Surabaya,Persija Jakarta , Persitara Jakarta Utara, Persela Lamongan, dan sekarang bermain untuk PSMS Medan. Antara Desember 2005 hingga Mei 2006, Kurniawan memperkuat Sarawak FC di Malaysia, namun ia dianggap gagal karena jarang mencetak gol dan diputus kontrak.
Karier Kurniawan pernah melorot akibat mengonsumsi narkoba pada sekitar akhir 1990-an, namun dia kemudian bangkit dan kembali memperoleh karier sepak bola yang sukses. Saat ini Kurniawan adalah pencetak gol terbanyak kedua dalam timnas sepak bola Indonesia dengan 31 gol setelah Bambang Pamungkas (34 gol).
"Si Kurus" (bukan saya) Kurniawan merupakan salah satu legenda sepak bola indonesia. Aksi-aksinya ketika saya masih SD di piala tiger (sekarang AFF) terbilang cukup luar biasa. Meski kurus, namun dia punya positioning dan finishing yang bagus. Itu yang sekarang jarang dimiliki di striker-striker Indonesia saat ini. Duetnya bersama Boaz dan Ilham dulu terbilang cukup luar biasa dulu. Meski belum memberikan gelar juara, namun dia merupakan salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki negeri ini.
Sekilas, cara bermain dan kepala plontosnya mirip dengan legenda Perancis David Trezeguet. Semoga ada Kurniawan-Kurniawan baru yang akan lahir di negeri ini!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar