Arsenal FC

Kamis, 05 Desember 2013

Memberikan Kutipan dan Daftar Pustaka pada Bab Pendahuluan


                                           

Kutipan Langsung
Aplikasi dapat diakses melalui komputer, BlackBerry, Android, iPhone atau iPad, dan semua handphone yang mendukung internet browser. (Humas PT KCJ Eva Chairunisa dalam keterangan tertulis yang diterima Selasa (26/2/13).

Daftar Pustaka
URL: http://www.krl.co.id/BERITA-TERKINI/pt-kcj-luncurkan-aplikasi-untuk-posisi-krl-real-time.html

Bab Pendahuluan

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kereta, khususnya KRL Jabodetabek, kini sudah menjadi transportasi utama. Transportasi ini semakin banyak peminatnya, terutama mahasiswa dan karyawan. Banyak keuntungan yang didapat jika menggunakan KRL dibanding dengan transportasi lain. Keuntungan tersebut antara lain ongkos yang dikeluarkan lebih murah, waktu yang ditempuh lebih cepat, dan yang paling utama adalah lebih praktis.
Akan tetapi, informasi mengenai jadwal KRL masih cukup sulit didapat. Informasi jadwal yang ada di web resmi pun terkadang tidak lengkap dan akurat. Oleh karena itu, ponsel pintar dapat dijadikan andalan karena dapat membantu pelanggan KRL. Telah dibuat sebuah aplikasi berbasis android yang menyediakan informasi terkini mengenai jadwal, informasi keterlambatan, dan lainnya yang sangat membantu pengguna jasa KRL, khususnya jabodetabek.

1.2 Ruang Lingkup
Ruang lingkup penulisan ini membahas bagaimana cara pembuatan aplikasi yang dapat di operasikan di sistem operasi android. Aplikasi ini mencakup rute perjalanan, jadwal, pemberangkatan kereta, kereta datang, dan informasi mengenai lokasi kereta.

1.3 Tujuan
            Sesuai dengan latar belakang di atas, tujuan dari penulisan ini adalah untuk memberikan gambaran bagaimana aplikasi tersebut. Diharapkan aplikasi ini akan berguna tidak hanya untuk penulis, tetapi juga untuk pengguna jasa KRL jabodetabek.

1.4 Metode Penelitian
            Metode penelitian yang akan dilakukan penulis adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan pembuatan aplikasi, perangkat keras atau perangkat lunak apa saja yang dibutuhkan. Mendalami pengetahuan mengenai android dengan melakukan studi pustaka, seperti membaca buku atau mencari data dengan memanfaatkan internet.
2. Melakukan studi lapangan dengan cara memantau KRL itu sendiri. Hal tersebut dilakukan agar dapat mengetahui permasalahan apa saja yang harus diselesaikan dan informasi apa saja yang dibutuhkan untuk aplikasi tersebut.
3. Implementasi dan uji coba untuk aplikasi ini dapat dilakukan dengan cara uji coba langsung pada perangkat ponsel cerdas yang menggunakan sistem android.

1.5 Sistematika Penulisan
BAB I : Pendahuluan
Bab ini penulis menjelaskan mengenai latar belakang, ruang lingkup, tujuan, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : Tinjauan Pustaka
Bab ini berisi semua dasar teori-teori yang digunakan dalam pembuatan aplikasi tersebut, informasi yang jelas mengenai KRL Jabodetabek serta pengenalan android karena aplikasi yang akan dibuat berbasis android.

BAB III : Perancangan dan Implementasi
Bab ini membahas  bagaimana rancangan dari aplikasi yang akan dibuat serta implementasinya. Dijelaskan juga bagaimana aplikasi ini dibuat dan bagaimana cara kerjanya nanti.

BAB IV : Penutup 
Bab ini berisi kesimpulan dari seluruh bab yang dibahas serta saran penulis untuk pihak terkait agar bisa memperbaiki kesalahan serta kekurangan dari aplikasi ini nantinya.

Kerangka Tulisan

 HALAMAN JUDUL
"Aplikasi informasi mengenai KRL JABODETABEK berbasis Android"
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2  Ruang Lingkup
1.3 Tujuan
1.4 Metode Penelitian
1.5 Sistematika Penulisan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Aplikasi
2.2 KRL JABODETABEK
2.3 Pengenalan Android
BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
3.1 Gambaran Umum Aplikasi
3.2 Perancangan Aplikasi
3.3 Implementasi dan Uji Coba Aplikasi
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Minggu, 17 November 2013

Candi Borobudur

Banyak sekali pemabahasan mengenai Candi Borobudur. Yang selalu saya ingat sejak kecil Candi Borobudur merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Sayangnya, dalam daftar tujuh keajaiban dunia yang baru Candi Borobudur tidak lagi masuk dalam daftar tersebut. Sejak tahun 2007 yayasan New Seven Wonders sudah merilis tujuh keajaiban dunia yang baru. Borobudur tidak termasuk, bahkan tak ada yang mewakili Indonesia sebagai tujuh keajaiban dunia yang baru, karena Pulau Komodo yang masuk sebagai finalis pun gagal masuk sebagai tujuh keajaiban dunia baru.

Candi Borobudur merupakan sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Tidak ada bukti tertulis siapa yang membangun Borobudur dan apa kegunaannya. Diperkirakan Borobudur dibangun sekitar tahun 800 masehi. Pembangunan Borobudur diperkirakan menghabiskan waktu 75 - 100 tahun lebih dan benar-benar dirampungkan pada masa pemerintahan raja Samaratungga pada tahun 825. Menurut legenda setempat arsitek perancang Borobudur bernama Gunadharma.

Senin, 11 November 2013

Indonesia

Republik Indonesia disingkat RI atau Indonesia adalah negara di Asia Tenggara, yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.466 pulau. Indonesia merupakan negara terbesar ke 13 di dunia jika diukur dari luas wilayah, yakni dengan luas 1.990.250 km2. Jika dilihat dari jumlah penduduk, Indonesia berada diurutan ke 4 di dunia dengan jumlah penduduk 241.452.952 jiwa. Ibu kota Indonesia adalah  Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia kaya akan budaya, bahasa dan sumber daya alam yang melimpah. Hanya saja, meskipun kaya akan sumber daya alamnya. Indonesia masih merupakan negara berkembang. Indonesia masih sangat jauh dari kata maju. Sumber daya alam yang adapun masih banyak yang dikelola oleh negara lain. Tidak banyak orang di negara ini yang memikirkan kemajuan negaranya, kebanyakan orang hanya memikirkan untuk kesejahteraan hidupnya sendiri.

Kamis, 17 Oktober 2013

Ejaan Yang Disempurnakan

Ejaan adalah cara menuliskan bahasa dengan menggunakan huruf, kata, dan tanda baca sebagai sarananya. Ejaan juga berbeda dengan "mengeja". Mengeja adalah kegiatan menghafalkan huruf, kata, suku kata. Sedangkan ejaan adalah cara atau aturan dalam menuliskan bahasa atau kalimat itu sendiri.
Ejaan merupakan kaidah yang harus dipatuhi oleh pemakai bahasa demi keteraturan dan keseragaman bentuk, terutama dalam bahasa tulis. Dengan begitu, akan ada keselarasan dalam sebuah tulisan atau kalimat. Sama dengan para pengemudi di jalan, mereka harus mematuhi peraturan-peraturan lalulintas yang ada agar tidak terjadi kecelakaan.

Ejaan Yang Disempurnakan atau lebih dikenal dengan singkatannya yaitu EYD, sudah berlaku sejak 16 Agustus tahun 1972. EYD  merupakan penyempurnaan dari ejaan yang sebelumnya yaitu Ejaan Republik. EYD merupakan ejaan generasi ketiga, ejaan pertama di Indonesia adalah Ejaan van Ophuijsen, diberlakukan pada tahun 1901 oleh pemerintah Belanda yang berkuasa di Indonesia. Ejaan van Ophuijsen digunakan selama 46 tahun.

Perbedaan-perbedaan antara EYD dan ejaan sebelumnya adalah:
  • 'tj' menjadi 'c' : tjutji → cuci
  • 'dj' menjadi 'j' : djarak → jarak
  • 'j' menjadi 'y' : sajang → sayang
  • 'nj' menjadi 'ny' : njamuk → nyamuk
  • 'sj' menjadi 'sy' : sjarat → syarat
  • 'ch' menjadi 'kh' : achir → akhir
  • awalan 'di-' dan kata depan 'di' dibedakan penulisannya. Kata depan 'di' pada contoh "di rumah", "di sawah", penulisannya dipisahkan dengan spasi, sementara 'di-' pada dibeli, dimakan ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya.

referensi untuk perbedaan antara EYD dan ejaan sebelumnya saya mengambil dari : http://id.wikipedia.org/wiki/Ejaan_Yang_Disempurnakan

Tanda Baca

Tanda baca adalah simbol yang berperan untuk menunjukan struktur dari sebuah tulisan atau kalimat, yang juga menunjukan intonasi serta jeda dari sebuah tulisan atau kalimat. Ada banyak jenis tanda baca, namun saya akan memberikan beberapa contoh tanda baca yang sering digunakan.
  • Titik (.) berfungsi untuk menandai akhir. Contoh kalimat : Adik sedang bermain.
  • Koma (,) berfungsi untuk memisahkan anak kalimat atau hal-hal yang disebutkan dalam kalimat, juga untuk keperluan singkatan, gelar, dan angka-angka. Contoh kalimat : Dino sedang belajar, sedangkan toni sedang bermain.
  • Tanda ((..)) kurung berfungsi untuk menjelaskan suatu istilah yang belum banyak diketahui.
  • Tanda (`) kutip satu berfungsi untuk mengasosiasikan suatu istilah.
  • Tanda ("...") petik berfungsi untuk menandai kalimat langsung atau percakapan dalam naskah drama.
  • Tanda (!) seru biasanya digunakan untuk sebuah kalimat perintah. Contoh kalimat : Tutup jendela itu!
  • Tanda (?) tanya berfungsi untuk melengkapi kalimat tanya.
  • Tanda (...-...) hubung berfungsi untuk menghubungkan penggalan kata, kata ulang, rentang suatu nilai. Contoh kata : Kupu - kupu.
  • Titik dua (:) berfungsi untuk mengawali penguraian suatu kalimat.
  • Garis miring (/ \) garing miring "/" biasanya digunakan sebagai pengganti kata "atau".
 Dengan adanya tanda baca, sangat membantu kita untuk mengerti serta mempermudah memahami sebuah tulisan atau kalimat. Sehingga kita dapat mengetahui makna dalam setiap kalimat dengan adanya tanda baca.

Senin, 07 Oktober 2013

Ragam Bahasa

             Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang digunakan berdasarkan pemakaiannya yg berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, media pembicara, penutur dan yang lainnya.

Jenis ragam bahasa berdasarkan pokok pembicarannya antara lain :
  • Ragam bahasa undang-undang
  • Ragam bahasa jurnalistik
  • Ragam bahasa ilmiah
  • Ragam bahasa sastra
Berdasarkan media pembicaraan, ragam bahasa dibedakan atas:
  1. Ragam lisan yang antara lain meliputi:
    • Ragam bahasa cakapan
    • Ragam bahasa pidato
    • Ragam bahasa kuliah
    • Ragam bahasa panggung
  2. Ragam tulis yang antara lain meliputi:
    • Ragam bahasa teknis
    • Ragam bahasa undang-undang
    • Ragam bahasa catatan
    • Ragam bahasa surat
Ragam bahasa menurut hubungan antarpembiacra dibedakan menurut akrab tidaknya pembicara
  • Ragam bahasa resmi
  • Ragam bahasa akrab
  • Ragam bahasa agak resmi
  • Ragam bahasa santai
  • dan sebagainya
            Di Indonesia ini, dengan wilayah yang luas serta budaya yang bermacam - macam membuat interaksi sosial yang dilakukan oleh masyarakat lebih bervariasi. Sehingga terjadi variasi bahasa. Selain itu, variasi bahasa terjadi biasanya akibat perbedaan letak geografis atau daerah dimana mereka berasal atau tinggal.


Untuk jenis jenis ragam bahasa, saya mengambil referensi dari : http://id.wikipedia.org/wiki/Ragam_bahasa

Minggu, 29 September 2013

Peran dan Fungsi Bahasa Indonesia



Bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu yang dijadikan sebagai bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia peranannya sangat penting, tidak saja bermanfaat sebagai bahasa perantara dan bahasa resmi, tetapi juga berfungsi sebagai sarana pemersatu bangsa. Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan budaya dan memiliki beragam suku dengan tutur bahasa daerahnya masing-masing. Dengan bahasa Indonesia, berbagai suku di Indonesia yang memiliki ragam bahasa bisa disatukan. Maka dari itu, bahasa Indonesia merupakan salah satu aspek penting yang memiliki pengaruh terhadap kondisi sosial maupun politik bangsa Indonesia.

         Fungsi bahasa Indonesia adalah sebagai alat komunikasi sosial. Dengan berbagai macam bahasa di Indonesia, bahasa Indonesia sebagai bahasa utama negeri ini, mempermudah masyarakat Indonesia dalam hal berkomunikasi. Seperti saat akan menyampaikan gagasan, ide, pikiran, harapan dan keinginan bisa disampaikan dengan baik karena adanya bahasa Indonesia.

Jumat, 05 Juli 2013

Ulasan Struktur Organisasi 2

Pada kesempatan ini saya akan membahas seputar SOD 2 ini, Struktur Organisasi Data sendiri itu apa sih?


Struktur data adalah suatu cara penyimpanan, pengaturan, dan penyusunan di dalam suatu media di dalam komputer agar efisien dan efektif.
Sedangkan Organisasi data adalah suatu cara pengelompokan data yang bertujuan agar memudahkan dalam suatu pencarian data dan agar mudah di atur.
Jadi menurut saya struktur organisasi data adalah suatu cara yang berguna untuk mengelompokan suatu data, dapat diolah dan dapat disimpan agar lebih efisien dan dapat berguna di kemudian hari.

 Untuk lebih jelasnya, berikut ini saya akan menambahkan materi yang saya pelajari mengenai struktur data.



STRUKTUR DATA

Struktur data adalah suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakterisasikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

Algorithma : barisan langkah-langkah unutk menyelesaikan sebuah program. Inputnya harus data. Sebuah program belum tentu Algortihma, Sebuah Algoritma harus bisa diimplementasikan sebuah program.

Jadi Struktur Data & Algoritma = Program

Data secara umum dapat dikategorikan atas :
- Tipe data sederhana
1. Tunggal : Integer, Real, Boolean, Karakter
2. Majemuk : String

- Struktur data
1. Sederhana : Array, Record
2. Majemuk :
- Linier : Linier Linked List, Stack, Queue
- Non Linier : Binary Tree, Binary Search Tree, General Tree, Tree, Graf

INTEGER
Suatu integer adalah anggota dari himpunan bilangan :
{..., -(n+1), -n, ..., -2, -1, 0, 1, 2, ..., n, n+1, ...}

Operasi dasar yang ada dalam integer yaitu : +, -, *, /, ^

Pembagian Integer (DIV)
Hasil dari pembagian integer DIV adalah sebuah integer (menghilangkan bagian pecahan dari hasil pembagian)
Contoh : 17 DIV 3 = 5
Selain itu terdapat operasi MOD (Modulo) : sisa dari pembagian
Contoh : 17 MOD 3 = 2

Masing-masing operator pada operasi di atas, yang bekerja terhadap sepasang integer (operand) disebut sebagai Binary Operator. Sedangkan operator yang hanya bekerja terhadap satu operand saja disebut sebagai Unary Operator. Contoh dari unary operator adalah negasi.

REAL
Data numerik yang bukan termasuk integer, digolongkan dalam jenis data real. Jenis data ini ditulis menggunakan titik desimal (atau koma desimal). Bilangan real dimasukkan ke dalam memori komputer memakai sistem floating point, merupakan versi yang disebut Scientific Notation. Di sini penyajiannya terdiri atas dua bagian, yaitu :
mantissa (pecahan) dan eksponen.

Contoh :
Di dalam sistem desimal, 123000 = 0.123 * 106
di sini 0.123 adalah mantissa atau pecahan, sedangkan 6 adalah eksponennya.

Secara umum suatu bilangan real X dituliskan M * RE
di sini: M dijadikan pecahan, R adalah radixnya dan E merupakan eksponennya.

BOOLEAN
Jenis data ini disebut juga jenis data logical. Elemen dari jenis data ini mempunyai nilai
salah satu dari true atau false.

Operator yang dikenal pada boolean, yaitu :

A. Operator Logika, yaitu : AND, OR, NOT
• Operator AND akan menghasilkan nilai true, jika kedua operand bernilai true.
• Operator OR akan menghasilkan nilai true, jika salah satu operand bernilai true
• Operator NOT merupakan “precedence” dari operator AND dan OR.
Dalam suatu ekspresi yang tidak menggunakan tanda kurung, operator NOT harus
dievaluasi sebelum operator AND dan OR.

B. Operator Relasional, yaitu : >, <, >=, <=, <> dan =
Contoh : 6 < 8 = True
9 > 8 = False

KARAKTER
Jenis data karakter merupakan elemen dari suatu himpunan yang terdiri atas bilangan,
abjad dan simbol khusus.
(0,1,...,8,9, A, B, ..., Y,Z, +, -,*,√, ...}

STRING
Barisan hingga karakter yang dibentuk oleh suatu kumpulan dari karakter.
Karakter yang digunakan untuk membentuk suatu string disebut alfabet. Dalam
penulisannya, suatu string berada dalam tanda “aphosthrope”.
Contoh :
Misal diberikan himpunan alfabet A = {C,D,1}.
String yang dapat dibentuk dari alfabet di atas antara lain :
‘CD1’,’CDD’,’DDC’,’CDC1’,... dan sebagainya, termasuk “null string” atau “empty
string”
Himpunan tak hingga dari string yang dibentuk oleh alfabet A disebut VOCABULARY,
Notasi : VA atau A*
Jika suatu string dibentuk dari alfabet {0,1}, maka string yang terbentuk disebut dengan
“Bit String”.
Itulah sedikit mengenai  struktur data, lalu kami diberi tugas kelompok untuk membuat video pembelajaran dan tiap tiap kelompok membahas materi yang berbeda.
Saya sendiri mendapat kelompok 1 yang membahas seputar QUEUE. Apa itu Queue?
Q U E U E ( A N T R E A N )

ANTREAN (Queue)

Suatu bentuk khusus dari linear list, dengan operasi penyisipan (insertion) hanya diperbolehkan pada salah satu sisi, yang disebut REAR, dan operasi penghapusan (deletion) hanya diperbolehkan pada sisi yang lainnya, yang disebut FRONT dari list.

Antrean Q = [Q1, Q2, ... , QN]
Front(Q) = Q1 bagian depan antrean
Rear(Q) = QN bagian belakang antrean
Noel(Q) = N jumlah elemen dalam antrean
Operasi Antrean : FIFO (First In First Out)
Elemen yang pertama masuk merupakan elemen yang pertama
keluar.

Operator : Penyisipan : Insert
Penghapusan : Remove

Empat operasi dasar antrean, yaitu :
1. CREATE
2. ISEMPTY
3. INSERT
4. REMOVE

1. CREATE (Q)
Operator yang menunjukkan suatu antrean hampa Q.
Berarti : Noel (Q) = 0
Front (Q) & Rear (Q) = tidak terdefinisi

2. ISEMPTY (Q)

Operator yang menunjukkan apakah antrean Q hampa.
Operand : tipe data antrean
Hasil : tipe data boolean
ISEMPTY (CREATE (Q)) = True

3. INSERT (E, Q)

Operator yang menginsert elemen E ke dalam antrean Q.
E ditempatkan di bagian belakang antrean.
Hasil : antrean yang lebih besar.
REAR (INSERT (E, Q)) = E
ISEMPTY (INSERT (E, Q)) = False

4. REMOVE (Q)

Operator yang menghapus elemen bagian depan dari antrean Q.
Hasil : antrean yang lebih pendek.
Pada setiap operasi, Noel (Q) berkurang 1 dan elemen ke-2
menjadi elemen terdepan.
Jika Noel (Q) = 0 maka Q = hampa
Remove (Q) = kondisi error (underflow condition)
Remove (Create (Q)) = kondisi error (underflow condition).

Untuk lebih jelasnya, anda bisa melihat video pembelajaran dari kelompok kami seputar Queue. Semoga bisa membantu anda lebih mudah untuk memahami apa itu Queue.



Selanjutnya saya akan sedikit membahas mengenai GRAPH.

Graf adalah :

Himpunan V (Vertex) yang elemennya disebut simpul (atau
point atau node atau titik).
Himpunan E (Edge) yang merupakan pasangan tak urut dari
simpul, anggotanya disebut ruas (rusuk atau sisi).

Notasi : G(V,E)

Simpul u dan v disebut berdampingan bila terdapat ruas (u,v). Graf dapat pula disajikan secara geometrik, simpul disajikan sebagai sebuah titik, sedangkan ruas disajikan sebagai sebuah garis yang menghubungkan 2 simpul.

Contoh 1 :
Graf G(V,E) dengan :
1. V terdiri dari 4 simpul, yaitu simpul A, B, C dan D
2. E terdiri dari 5 ruas, yaitu e1 = (A, B) e2 = (B, C) e3 = (A, D)
e4 = (C, D) e5 = (B, D)
A e3 D
• •
e1 e5 e4
• •
B e2 C
Banyak simpul disebut ORDER, banyak ruas disebut SIZE dari
graf.

Lalu berikutnya anda bisa melihat langkah-langkah pembuatan graph serta penjelasan mengenai Algoritma Djikstra pada file yang telah saya buat.


Sekian postingan kali ini dari saya, semoga bisa banyak membantu. Mohon maaf jika kurang bisa dipahami :)

source :